Mantap Berhijab, Cinta Penelope Mengaku Tak Takut Kehilangan Pekerjaan. Inilah Penyebab Datangnya Hidayah Kepadanya!
Kabar baik datang dari salah satu biduan dangdut Indonesia, Cinta Penelope. Pasalnya, ia telah memantapkan hati untuk berhijrah dan mulai mengenakan hijab sejak tanggal 1 Januari lalu. Ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018), wanita berusia 33 tahun ini pun menceritakan awal mula ia memutuskan untuk berhijab.
"Awalnya itu pas temen saya bilang 'Cin, lagumu sama Ustaz Somad dijadiin bahan ceramah agar jangan dengerin Keong Racun', saya tanya 'Emang lagu gue kenapa?', dijawab 'Coba aja lo lihat'. Akhirnya saya coba search ceramah Ustaz itu di YouTube. Karena ceramah Ustaz Somad satu jam, saya nunggu mana bagian yang ada Keong Racun-nya. Tapi malah saya dapat hal lain," tutur Cinta Penelope.
Alih-alih mendengar ceramah sang Ustaz mengenai Keong Racun, Cinta justru mendapat hidayah. Menurut penuturan Cinta, dalam dakwahnya, Ustaz Somad menghimbau agar wanita dapat menjaga aurat. Seketika saat itu juga, Cinta merasa menyesali perbuatannya dan memutuskan untuk berhijrah.
"Di situ saya mendengarkan kalau menjadi wanita harus menjaga aurat dan bagaimana orangtua kalau kita sebagai anak berbuat dosa. Kalau amal anak baik, orangtua juga dapat amalan baik. Di situ saya kayak ngerasa, saya nggak menyesali sebelumnya, saya cuma berterima kasih kepada masa lalu yang udah mengantarkan saya sampai sejauh ini," tambahnya lagi.
Kini, setelah memutuskan berhijab, Cinta pun berusaha untuk memakai pakaian yang lebih longgar serta hijab yang menutup dada. Perlahan tapi pasti, ia juga berkomitmen untuk menjaga lisan dan perbuatannya serta bergabung dengan majelis untuk memperdalam ilmu agama.
"Saya sekarang sedang mencoba menjadi wanita muslim yang menutup aurat. Saya nggak tahu apa yang saya pakai ini syar'i atau bagaimana. Yang saya tahu, berhijab itu menutupi dada dan pakaiannya longgar. Sekarang saya mencoba menutup aurat, ke depannya saya ingin menjaga lisan saya, perlakuan saya. Mungkin saya akan bergabung dengan majelis-majelis untuk memperdalam ilmu agama saya," ujar Cinta.
Beruntung, keputusannya tersebut mendapat respon positif dari pihak keluarga. Bahkan Cinta menegaskan, dengan mantap berhijrah, ia siap menanggung segala resiko, termasuk kehilangan pekerjaan. "Keluarga mendukung. Poinnya sih saya ini tulang punggung keluarga. Adik saya banyak, lagi kuliah juga. Saya komunikasi sama Mama, dengan berhijab mungkin saya akan diuji secara materi. Mama bilang 'Jangan takut, Allah pasti kasih jalan'. Di situ saya menjadi kuat. Kalau Allah inginkan membuka aib saya, memiskinkan harta saya untuk menghapus dosa saya sebelumnya, saya ikhlas," tegasnya.
Tidak ada komentar